Sejumlah Pemuda yang tergabung dalam Advokasi Institute melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Mabes Polri, terkait dugaan Ore NIKEL 30.300 MT yang Ilegal pada Jumat (29/09/2023).
Usman Pelu selaku Koordinator Lapangan meminta kepada Bareskrim Polri untuk menangkap dua terduga utama yakni akhyar dan Erick dalam kasus tersebut untuk menghindari koordinasi yang lebih besar.
“Kami meminta bareskrim Polri untuk segera menangkap Saudara Ahyar dari pihak PT. Kurnia mining Resources dan saudara Erick dari PT. Pandu Citra Mulia atas dugaan kerjasama meloloskan Ore NIKEL 30.300 MT. menggunakan dokumen PT. Kurnia mining Resort untuk menghindari Koordinasi yang besar”. Ujar usman Pelu.
Lebih lanjut usman menjelaskan bahwa dalam kasus ini terdapat beberapa kronologi kejadian mulai dari kesepakatan sampai dengan tahapan penjualan yang dilakukan secara Illegal.
Pihak PT. Kurnia Mining Resources dan PT. Pandu Citra Mulia bersepakat memindahkan Ore NIKEL dari PT. Pandu Citra Mulia di wilayah IUP PT. Kurnia Mining Resources, setelah itu baru melakukan aktivitas Holing Ore NIKEL ke Jetty milik PT. Kurnia Mining Resources. Ore NIKEL dengan jumlah 30. 300 MT diambil di atas lahan koridor atau wilayah IUP PT. Pandu Citra Mulia yang beraktivitas secara ilegal lalu menjual dengan menggunakan dokumen terbang berdasarkan status dokumen Ore NIKEL tersebut yaitu PT. Kurnia Mining Resources. Jelas Usman
Kami pantauan secara langsung dilapangan ada bukti aktivitas baru yang dikerjakan atau kami Anggap tidak sesuai dengan jumlah Ore NIKEL yang dikeluarkan dari bukaan tersebut yaitu sebanyak 30.300 MT.
Serta PT. Kurnia Mining Resources tidak mematuhi surat dari Dirtjen Mineral dan Batubara dengan Nomor : 1302/MB.04/DBM.OP/2023 dengan surat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor : R/1445/VII/IPP.2.1.4./2023 Baintelkam tanggal 2 Juli 2023 Hal Informasi Penambang Batubara dan Nikel yang diduga Ilegal. Bersama ini disampaikan pemberitahuan untuk tidak menerbitkan Lembar Hasil Verifikasi (LHV) penjualan komoditas Mineral untuk PT. Kurnia Mining Resources sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut. Tutup Usman Pelu