Forum Pemuda Desa Sorowaku Bersatu (F-PDSB) menilai, proses rekruitmen staf di PT. Vale Indonesia Tbk tidak sesuai prosedur sebagaimana Standard Operating Procedure (SOP) pada umumnya. Hal itu disampaikan Ketua Umum F-PDSB, Hamri Hamzah.
“Kami tidak puas dengan respons yang diberikan oleh management HRD (PT. Vale Indonesia Tbk) terhadap kasus penerimaan staf 32 orang dan 1 orang non staf dari salah satu LSM yang masuk secara tiba-tiba tanpa ada proses rekrutmen,” kata Hamri saat dihubungi lewat pesan singkat dari Jakarta, Jumat (22/7/2022).
Menurut Hamri, proses rekrutmen yang dilakukan semena-mena itu merugikan masyarakat lokal di Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan.
“Jadi informasi yang menyatakan tidak ada prosedur yang dilanggar adalah pembohongon publik,” tegasnya.
Pihaknya menilai pihak management dari perusahaan tersebut tidak ada keterbukaan terhadap kasus penerimaan Staf dan non staf yang masuk secara tiba – tiba.
“Karena tidak ada pemberitahuan yang jelas kepada masyarakat lokal yang dilakukan sesuai SOP penerimaan PT. Vale Indonesia Tbk,” tambahnya.
Hamri menuturkan bahwa F-PDSB berharap agar kasus ini segera ditindaklanjuti dan diselesaikan secara proses hukum.
“Kami berharap kasus ini diselesaikan lewat proses hukum, agar kedepan tidak ada lagi hal-hal yang seperti ini dan teman-teman bisa berkesempatan bekerja di PT. Vale Indonesia tbk,” tutupnya.
