Massa GAPHI menggelar aksi demonstrasi di Kantor Mabes Polri, Kamis (19/09/2024).

Massa Aktivis Tuntut Keadilan, Kepung Kejagung dan Mabes Polri

Diposting pada

Inakoneksi.com, Jakarta – Gerakan Aktivis Peduli Hukum Indonesia (GAPHI) gelar aksi demonstrasi di depan gedung Kejaksaan Agung dan Mabes Polri, Kamis, (19/09/2024).

Mereka mendesak kedua lembaga penegak hukum tersebut untuk segera memanggil dan memeriksa Brigjen Pol. Mukti Juharsa terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi PT Timah.

Dalam orasinya, koordinator aksi, Mahmud Tamher, menyatakan bahwa nama Brigjen Mukti Juharsa telah berulang kali disebut dalam persidangan kasus korupsi PT Timah. Diduga, beliau memiliki peran penting dalam jaringan korupsi yang merugikan negara triliunan rupiah.

“Kami mendesak Kejaksaan Agung dan Mabes Polri untuk tidak tebang pilih dalam penegakan hukum. Semua pihak yang terlibat dalam kasus korupsi PT Timah harus bertanggung jawab, tanpa terkecuali,” tegas Mahmud Tamher.

Mereka menilai, pemanggilan dan pemeriksaan Brigjen Mukti Juharsa merupakan langkah penting untuk mengungkap seluruh jaringan korupsi dalam kasus Timah ini.

“Kejaksaan Agung dan Mabes Polri sebagai lembaga penegak hukum tidak boleh tebang pilih dalam menindak para pelaku korupsi, termasuk pejabat tinggi negara sekalipun,” ujarnya.

Massa juga mendesak Kapolri Listyo Sigit Prabowo agar copot Brigjen Pol. Mukti Juharsa dari jabatannya sebagai Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri karena diduga terlibat kasus korupsi timah tersebut.

“Kapolri Listyo Sigit segera copot Brigjen Pol. Mukti Juharsa dari jabatannya karena jelas beliau diduga terlibat kasus korupsi timah yang telah merugikan negara,” ungkapnya.

Massa GAPHI menggelar aksi demonstrasi di Kantor Kejaksaan Agung RI, Kamis (19/09/2024).

Massa juga meminta agar kasus ini diusut tuntas dan transparan. Mereka berharap penegak hukum dapat segera membongkar seluruh jaringan korupsi yang terlibat dalam kasus ini.

“Kami akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan kembali menggelar aksi yang lebih besar,” kata Mahmud.

Aksi demonstrasi berlangsung tertib dan kondusif. Massa membubarkan diri setelah menyampaikan tuntutannya di Kejaksaan Agung dan Mabes Polri.

Adapun tuntutan massa GAPHI sebagai berikut:

  1. Mendesak Kejaksaan Agung agar segera melakukan pemeriksaan mendalam terhadap dugaan keterlibatan Brigjen Mukti Juharsa dalam kasus korupsi timah.
  2. Mengusut tuntas seluruh jaringan korupsi dalam kasus ini tanpa pandang bulu.
  3. Mendorong penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku korupsi.
  4. Jika ditemukan bukti yang cukup, Brigjen Mukti Juharsa harus diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  5. Mendesak Kapolri Listyo Sigit Prabowo segera copot Brigjen Mukti Juhara dari jabatannya sebagai Dir Narkoba Mabes Polri karena diduga terlibat kasus korupsi timah.
  6. Aparat penegak hukum harus bertindak tegas dan tidak tebang pilih dalam memberantas korupsi, termasuk terhadap oknum aparat penegak hukum sendiri.
  7. Kami bersama Polri dan Kejagung berantas seluruh KKN.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *