Minimnya tenaga kesehatan khususnya dokter di Kabupaten Fakfak membuat Bupati Untung Tamsil akhirnya memenuhi janji politiknya saat kampanye pada Pilkada 2020 lalu. Belum mencapai dua tahun masa kepemimpinannya, UT mulai ‘melebarkan sayap’ pemerintahannya dalam menggandeng perguruan tinggu ternama di Indonesia untuk mencetak tenaga kedokteran asli generasi Fakfak.
“Kedokteran sangat dibutuhkan, karena Kabupaten Fakfak memiliki keterbatasan dokter. Dari 17 Distrik dan 142 Kampung, hanya beberapa saja yang memiliki dokter di Puskesmas bahkan perawat menjadi dokter,” kata Bupati Untung Tamsil saat penandatanganan kerja sama (MoU) antara Pemda Kabupaten Fakfak dan Fakultas Kedoteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN Veteran), Jakarta, Senin, (25/07/2022).
Bupati UT berharap melalui kerja sama dengan UPN Veteran, Kabupaten Fakfak dapat memiliki tenaga kedokteran di masa yang akan datang. “Semoga program bisa berjalan dengan baik untuk siapkan generasi emas kabupaten Fakfak,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati UT menjelaskan dari sisi pelayanan kesehatan, tenaga dokter belum optimal di Kab Fakfak. Hal tersebut menjadi sebuah jawaban untuk mempersiapkan sisi pembiayaan tahunan dan menjadi perhatian serius guna mendorong tenaga dokter yang akan mengabdi di Fakfak, sehingga dapat mengurangi pasien rujukan ke luar daerah.
“Kabupaten Fakfak juga merupakan kabupaten tertua, dengan itu kami ingin ciptakan anak-anak yang unggul untuk investasi kedepan. Ini juga menjadi komitmen dan janji politik saya dan mama Yohana Dina Hindom (Wakil Bupati Fakfak),” ungkapnya.
Kepada jajaran civitas UPN Veteran, Bupati UT juga berharap dengan MoU tersebut menjadi harapan baru pemerintah dan masyarakat Kabupaten Fakfak.
“Kami titip anak-anak kami agar dibimbing dan diberikan yang terbaik untuk kami di Papua, Khususnya Kabupaten Fakfak. Kedepannya lagi, kami akan bekerjasama di bidang yang lainnya,” tuturnya.
Merespons komitmen Bupati UT dalam mencetak generasi emas, Rektor UPN Veteran Jakarta Erna Hernawati mengapresiasi program di bidang pendidikan dan kesehatan yang disiapkan pemerintah Kab Fakfak.
“Program Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati Fakfak sangat bagus dan strategis yaitu di bidang Kesehatan dan mengambil dari sisi Pendidikan. Kami berkomitmen dan suport seperti ini sangat luar biasa, saya berbangga bisa mengenal pejabat daerah Kabupaten Fakfak yang mempunyai komitmen dengan pendidikan. Silahkan manfaatkan Universitas Veteran Jakarta seluas-luasnya, karena ruh kami yaitu mengabdi kepada negara,” ujarnya.
Rektor UPN Veteran juga menyetujui kerja sama dengan Pemda Kab Fakfak untuk membantu kabupaten tertua di Provinsi Papua Barat itu dengan keseriusan sesuai program visi misi.
“Ini menjadi titik awal untuk kerja sama ke depan lebih baik lagi di fakultas lainnya sesuai dengan Universitas Veteran Jakarta. Kita mendapat titipan dari Bapak Bupati, Insya Allah kita akan jalankan dengan baik lagi ke depan,” tegasnya.
Menurut Rektor Erna Hernawati, target untuk lulus tepat waktu bukan suatu hal yang mudah tetapi membutuhkan keseriusan yang sangat ketat dan membutuhkan peran pemerintah serta orang tua.
“Saya berharap semoga saja pertemuan kita akan menghasilkan apa yang menjadi tujuan dari Pemerintah Fakfak sendiri, Universitas Veteran juga akan bersama-sama dalam mendukung visi misi Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak, yaitu Fakfak Tersenyum,” pungkasnya.
Adapun MoU antara Bupati dan Wakil Bupati Fakfak bersama Rektor dan Dekan Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta, disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Hermanto Hubrow, Plt. Kepala Bappeda dan Litbang Abdul Razak Ibrahim Rengen, Kepala Dinas Pertanian Muhamad Soleh serta sejumlah Kepala Bidang dan Staf Dinas Pendidikan Kab Fakfak