Jilid II Gerakan Mahasiswa Jakarta sambangi KPK & KEJAGUNG, Panggil Periksa dan Tangkap AT & JY Atas dugaan Kerugia Negara 3,7 T

Diposting pada

Sejumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Jakarta menggelar aksi mengeluarkan beberapa tuntutan

  1. Meminta KPK untuk panggil, periksa dan tangkap AT dan JY selaku Petinggi PT.PKS atas dugaan tidak pidana yang merugikan negara 3,7 Triliun.
  2. Mendesak Pimpinan Kejaksaan Republik Indonesia untuk menindaklanjuti secara tegas dugaan tidak pidana yang di lakukan oleh petinggi PT. PKS yang berinisial AT dan JY berdasarkan aduan/Pelaporan (MAKI)
  3. Mendesak menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI untuk menghentikan semua permohonan yang di ajukan oleh PT.PKS dan menindak lanjuti setiap dugaan pelanggan yang di duga di lakukan oleh Pimpinan PT. PKS yang berinisial AT dan JY.
  4. Mendesak menteri ESDM untuk mencabut izin Operasi PT. PKS yang di pimpin oleh Direktur Utama PT. PKS yang di duga telah menabrak aturan yang berlaku di negara kesatuan republik Indonesia
  5. Meminta presiden Republik Indonesia untuk mengintruksikan KEJAGUNG, MABES POLRI & KPK untuk mengusut dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh AT dan JY selaku petinggi PT.PKS
    pada Rabu (01/11/2023).

Aksi yang digelar di depan gedung KPK dan Kejagung RI tersebut dimulai pukul 13:00 WIB sampai selesai dengan diikuti puluhan masa dari Gerakan Mahasiswa Jakarta.

M. Yaser selaku kordinator lapangan dalam wawacara dengan awak media mengatakan aksi ini guna menuntut kepada pihak berwajib untuk memberantas semua mafia pertambangan khususnya pimpinan PT. PKS yakni AT dan JY.

“Kehadiran kami hari ini menuntut kepada pihak berwajib dalam hal ini KPK dan Kejagung untuk menindak semua permasalahan hukum yang melibatkan mafia pertambangan, lebih khusus lagi pimpinan PT PKS yakni AT dan JY” ungkapnya

Lebih lanjut M. Yaser menegaskan pihaknya meminta dengan tegas kepada pihak terkait untuk segera memanggil, memeriksa, menahan dan memproses AT dan JY sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam melawan mafia pertambangan

“ Mafia Pertambanga seperti AT dan JY tidak boleh menang dalam melawan Negara maka Negara harus mampu menangkap dan memproses AT dan JY sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam memberantas Mafia pertambangan”

Menutup wawancara M. Yaser menambahkan pihaknya meminta pemerintah agar lebih focus memperhatikan masalah-masalah pertambangan karena
“Beberapa tahu terakhir kerugian Negara terhadap tambang-tambang illegal atau mafia pertambangan mencapai triliunan rupiah maka pemerintah harus lebih tegas dalam memperhatikan problematika yang ada di pertambangan” tutupnya