Inakoneksi.com, Jakarta – Massa aksi yang tergabung dalam Pemuda Aktivis Peduli Hukum Indonesia (PAPHI) menggelar aksi unjuk rasa jilid II di depan gedung DPP Partai NasDem, Senin (23/09/2024).
Aksi yang diwarnai pembakaran ban bekas ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap dugaan tindakan asusila yang dilakukan oleh Salamat Simamora, anggota DPRD Sumatera Barat dari Partai NasDem.
Seperti diketahui, Salamat Simamora dilaporkan telah digerebek bersama seorang wanita yang bukan istrinya di sebuah gudang pada bulan Oktober 2023 lalu. Korban, Erwin Siregar, melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dengan Laporan Polisi: STTL/124/X/2023/SPKT/Polres Pasaman/Polda Sumbar.
Dalam orasinya, koordinator aksi, Mahmud Tamher, menyampaikan keprihatinan mendalam atas dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Salamat Simamora.
“Perbuatan ini tidak hanya mencoreng nama baik lembaga DPRD, tetapi juga merupakan bentuk pelanggaran terhadap moral dan etika sebagai seorang pemimpin,” tegasnya.
Massa aksi mendesak Partai NasDem untuk mengambil tindakan tegas terhadap Salamat Simamora Anggota DPRD Sumatra Barat, seperti pemecatan dari keanggotaan partai dan melakukan pergantian antar waktu (PAW).
“Kami tidak ingin melihat oknum seperti ini terus menjabat sebagai wakil rakyat. Ini adalah bentuk pertanggungjawaban moral partai NasDem yang diketuai Surya Paloh terhadap masyarakat,” ujar Mahmud.
Tak hanya itu, Mahmud yang akrab disapa juga melaporkan terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan anggota DPRD Sumatera Barat, Salamat Simamora di DPP Partai Nasdem. Laporan tersebut berisi tuduhan mengenai tindakan asusila yang dilakukan oleh yang bersangkutan.
“Perbuatan asusila yang diduga dilakukan oleh kader partai merupakan tindakan yang sangat tidak terpuji dan mencoreng nama baik partai. Partai NasDem sebagai partai yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral harus memberikan sanksi tegas kepada yang bersangkutan,” ungkap Mahmud.
Selain itu, massa aksi juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera melakukan penyelidikan dan penyidikan secara transparan dan profesional terhadap kasus ini. “Kami yakin aparat penegak hukum akan bertindak seadil-adilnya dan memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku,” tambah Mahmud.
Aksi demonstrasi berlangsung tertib dan kondusif. Massa membubarkan diri setelah menyampaikan tuntutannya didepan kantor DPP Partai Nasdem tersebut.
Adapun tuntutan Massa Aksi Pemuda Aktivis Peduli Hukum Indonesia (PAPHI) sebagai berikut:
- Partai NasDem segera memecat Salamat Simamora dari keanggotaan partai.
- Partai NasDem melakukan pergantian antar waktu (PAW) terhadap Salamat Simamora.
- Segera melakukan investigasi menyeluruh terhadap dugaan pelanggaran kode etik partai yang dilakukan oleh Bapak Salamat Simamora.
- Meminta Bapak Salamat Simamora untuk mundur dari jabatannya sebagai anggota DPRD Sumatera Barat.
- Aparat penegak hukum segera melakukan penyelidikan dan penyidikan secara transparan dan profesional terhadap kasus dugaan asusila yang dilakukan oleh Salamat Simamora.