Dinilai Tidak Pro Kepentingan Rakyat, kader HMI Cilosari17 Lakukan Aksi Tolak Kenaikan harga BBM

Diposting pada

Puluhan Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cilosari17 menggelar aksi unjukrasa didepan KFC Jl. Cikini Raya (Menteng Jakarta Pusat) pada sabtu (03/09/2022).

Dalam aksi tersebut Ahmad Raharusun selaku penanggujawab aksi dalam wawancaranya menyampaikan dengan tegas bahwa kebijakan pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak mementingkan kemaslahatan dan tidak melihat dampak yang akan ditimbulkan dari kebijakan tersebut kepada lapisan masyarakat.

“Kebijakan kenaikan harga BBM oleh pemerintah sangat tidak berimplikasi kepada kepentingan masyarakat” tuturnya.

Kader HMI Jakarta ini menyampaikan bahwa keputusan pemerintah dalam hal ini presiden joko widodo menaikan harga BBM menandakan pemerintah sudah tidak lagi mementingkan kepentingan rakyat indonesia dan seharusnya gerakan civil society yang muncul harusnya menjadi pertimbangan bagi pemerintah untuk mengambil keputusan.

“Hari ini menjadi bukti nyata bahwa sikap pemerintah menaikan harga BBM menjadi satu keputusan bahwa pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo sudah tidak lagi mementingkan kepentingan rakyat republik indonesia, dan Konflik ekonomi sosial yang masih menjadi polemik dengan munculnya gerakan gerakan civil society sudah seharusnya menjadi dasar pertimbangan bagi pemerintah untuk tidak menaikan harga BBM” Lanjutnya

Pria yang sering disapa nyongki ini pun mengajak seluruh masyarakat indonesia dan seluruh kader HMI Se-Jakarta untuk sama turun aksi di hari senin nanti.

“Saya mengajak seluruh Masyarakat Indonesia dan seluruh Kader HMI Se-Jakarta untuk hari senin kita melakukan gerakan besar-besaran di Kementrian ESDM dan PT. PERTAMINA untuk menolak kebijakan kenaikan harga BBM yang dinilai bahwa kebijakan tersebut sepihak dan subjektif, karena tindakan tersebut sangat tidak berimplikasi kepada masyarakat”. Tutupnya.