(Inakoneksi.com) Daerah – Perayaan Idul Fitri menjadi moment yang berkesan bagi umat muslim. Bentuk perayaan Idul Fitri di Indonesia dilakukan berbeda-beda termasuk Masyarakat muslim di Kabupaten Kaimana.
Setiap perayaan Idul Fitri masyarakat muslim Kaimana selalui menggelar kegiatan hadrat. Merasa kegiatan hadrat bagian kesatuan dari warisan budaya, Bupati Kaimana, Freddy Thie akan daftarkan Hadrat Kaimana Sebagai Warisan Budaya Takbenda ke UNESCO.
Hal itu ia sampaikan saat pelepasan rombongan Hadrah Idul Fitri di Rumah Negara pada 11 April 2024.
“Saya sudah sampaikan kepada Kadis Pariwisata dan Kebudayaan beberapa waktu lalu supaya tradisi hadrat Idul Fitri ini bisa didaftarkan sebagai warisan budaya tak berbenda ke UNESCO,” ucap Freddy Thie Bupati Kaimana.
Orang nomor satu di Kaimana itu meminta agar pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan agar segera menyiapkan administrasi dan kebutuhan lainnya untuk mendaftarkan Hadrat Idul Fitri tersebut.
“Ada Kadis Pariwisata dan Kebudayaan disini jadi harapan saya bapa Kadis tanggap dan segera menyiapkan segala kebutuhan. Baik dari segi administrasi, kajiannya hingga kebutuhan lainnya,” imbuhnya.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat baik tokoh adat, tokih agama, pemuda, dan masyarakat untuk ikut mendorong niat baik pemerintah tersebut.
“Kolaborasi berbagai pihak dari tokoh agama, pemuda dan seluruh elemen ini sangat penting sehingga berbagai tantangan dari luar yang mencoba mengganggu tradisi kita ini bisa kita bendung bersama,” jelasnya.
“Tradisi Hadrat ini menjadi momen silaturahmi akbar di Kaimana. Hadrah bukanlah fenomena baru di Kaimana. Sebaliknya, ini adalah bagian integral dari warisan budaya kota, yang telah dijalankan sejak zaman orang-orang tua kita,” lanjutnya.